Pengantar Materi Kuliah Sosiologi
Maskur, S.Sos, I., MH
A.
Latar Belakang
Pengertian sosiologi berkaitan dengan hal bersifat social atau hal yang
menyangkut dan berhubungan dengan masyarakat. Seperti yang sudah kita ketahui
bersama bahwa pegertian sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu dari kata socius
dalam bahasa Indonesia berarti kawan, sedangkan logos berarti
pengetahuan. Kemudian banyak orang yang mendefinisikannya dengan ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang kondisi masyarakat.
Ungkapan itu juga di latarbelakangi dan dimunculkan untuk pertama kalinya
oleh bapak sosiologi August Comte ( 1798 – 1875 ) dalam bukunya yang berjudul “
Cours De Philosophie Positive “ pengertian Sosiologi yang berkaitan dengan
masyarakat adalah mengenai kelompok individu yang memiliki hubungan antar
sesama, mempunyai kepentingan yang sama, juga memiliki adat dan budaya.
Peran dan pengertian sosiologi kali ini mencangkup ruang lingkup kajian, dan
sosiologi di tekankan dalam hal mempelajari masyarakat yang meliputi perilaku
setiap individu- individu dalam masyarakat.
Bagaimanapun pengertian sosiologi adalah sebuah ilmu yang menggali dan
mengamati pengetahuan masyarakat ilmu yang sudah di temukan, dalam pengertian
sosiologi itu hakikatnya adalah hasil dari pemikiran ilmiah yang bisa saja
suatu saat mengalami kemajuan dan pengembangan – pengembangan serta bisa di
control dengan kritis oleh siapa saja.
B.
Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan dari pembelajaran
ini adalah
1.
Untuk memahami
Pengertian Sosiologi
2.
Untuk mengetahui Ruang
Lingkup dan tujuan Sosiologi
3.
Untuk mengetahui Konsep
dasar Sosiologi
4.
Untuk mengetahui cara
mengimplementasikan Konsep Dasar Sosiologi dalam masyarakat
C.
Pembahasan Sosiologi
Seorang manusia akan memiliki perilaku yang berbeda dengan manusia lainnya
walaupun orang tersebut kembar siam. Ada yang baik hati suka menolong serta
rajin menabung dan ada pula yang prilakunya jahat yang suka berbuat kriminal
menyakitkan hati. Manusia juga saling berhubungan satu sama lainnya dengan
melakukan interaksi dan membuat kelompok dalam masyarakat.
Istilah sosiologi berasal dari kata "socius" yang berarti
kawan dan "logos" yang berarti pengetahuan (ilmu). Jadi,
sosiologi adalah ilmu yang
membahas pergaulan manusia di masyarakat. Pergaulan (interaksi) bisa terjadi
antarindividu, antarkelompok,atau antarindividu dengan kelompok. Oleh karena
objek studinya adalah masyarakat, maka sosiologi disebut juga ilmu
kemasyarakatan. Fokusnya adalah hubungan timbal-balik antarmanusia dalam
kehidupan bersama (bermasyarakat)
Menurut ahli sosiologi lain yakni Emile
Durkheim, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial,
yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada
di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk
mengendalikan individu. Uguste Comte Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang
mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya. Max
Weber Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan sosial.
Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan
berorientasi pada perilaku orang lain. P.J. Bouman Sosiologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari hubungan-hubungan sosial antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok, serta sifat dan perubahanperubahan dalam
lembaga-lembaga dan ide-ide sosial. Pitirim A. Sorokin Sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari mengenai: a. Hubungan dan pengaruh timbal balik
antara aneka macam gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dan agama,
keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, gerak masyarakat dan politik, dan
sebagainya. b. Hubungan dan saling pengaruh antara gejala-gejala sosial dan
gejala-gejala nonsosial, misalnya gejala geografis, biologis, dan sebagainya.
c. Ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial. Selo Soemardjan dan
Soelaeman Soemardi
Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur
sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Objek dari sosiologi adalah masyarakat dalam berhubungan
dan juga proses yang dihasilkan dari hubungan tersebut. Tujuan dari ilmu
sosiologi adalah untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri
atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
Pokok bahasan dari ilmu sosiologi adalah seperti kenyataan atau fakta
sosial, tindakan sosial, khayalan sosiologis serta pengungkapan realitas
sosial.
D.
Ruang Lingkup dan Tujuan Sosiologi
Objek Sosiologi dapat di bedakan menjadi dua macam, yaitu :
1.
Objek material, adalah
segala proses kehidupan sosial manusia kedalam kelompoknya, proses
pembentukan, dan keruntuhan sistem hidup manusia dengan memperhatikan faktor-
faktor yang mempengaruhi kehidupan antar manusia.
2.
Objek Formal, Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai
makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah
hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia
di dalam masyarakat.
Ruang
lingkup sosiologi menurut Vine sebagai dikutip oleh susanto (1999),
memperlihatkan bahwa aspek- aspek yang di teliti oleh sosiologi adalah :
1)
Hubungan manusia sebagai
satuan social
2)
Proses social dan
ketentuan social pembentukan masyarakat
3)
Struktur social
masyarakat
4)
Unsur – unsur pengawasan
social yang menjamin kelangsungan hidup kelompok social masyarakat
5)
Faktor – faktor yang
menyebabkan terjadinya perubahan social di masyarakat, dan
6)
Dasar penelitian dan
metodologi sosiologi.[1]
Dari berbagai objek yang diteliti menghasilkan berbagai konsep sosial,
perubahan sosial, proses sosial, konflik sosial, pranata sosial, status sosial,
struktur sosial, masyarakat kota, masyarakat desa, peranan sosial, dan
sebagainya.
Ø Tujuan sosiologi
Kehadiran
sosiologi sebagai kajian keilmuan bertujuan :
1)
Meningkatkan kehidupan
yang serasi di masyarakat
2)
Meningkatkan pengertian
terhadap lingkungan social manusia dalam kehidupan bermasyarakat
3)
Meningkatkan kerjasama
antar manusia
4)
Perencanaan dan
peningkatan pembanguna masyarakat
5)
Perencanan pembaharuan
social
6)
Peningkatan perencanaan
pendidikan, dan
7)
Peningkatan pengendaian
social
E.
Konsep Dasar Sosiologi
Konsep
– konsep dasar yang dikenal dalam sosiologi sebagai ilmu, yaitu sebagai berikut
:
1. Interaksi sosial
2. Kelompok sosial
3. Kebudayaan
4. Lembaga sosial
5. Lapisan sosial
6. Kekuasaan dan wewenang
7. Perubahan sosial
Konsep – konsep tersebut
merupakan sarana ilmiah untuk mengungkapkan kebenaran yang ada di masyarakat.
F.
Ciri-ciri Utamanya :
a)
Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu
pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal
sehat seta hasilnya tidak bersifat spekulatif
b)
Sosiologi bersifat teoretis , yaitu ilmu pengetahuan
tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil obesrvasi.
c)
Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa
teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti
memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori lama.
d)
Bersifat non-etis , yakni yang
dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya
adalah untuk menjalaskan fakta tersebut secara analitis.
G.
Kesimpulan
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur social, proses social, dan
perubahan - perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Sosiologi bertujuan untuk memperkenalkan konsep- konsep yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat dan lingkunganya, memiliki kesadaran terhadap nilai
– nilai social dan kemanusiaan, serta memiliki kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk. Dan Konsep awal
dalaam studi sosiologo adalah budaya, norma dan kelembagaan.
H.
Daftar Pustaka
Selo Soemardjan, Ilmu Sosiologi , Gramedia, 2000, Jakarta.
Pitirim A. Sorokin sosiologi Umum, Rajawali Pres, 2001, Bandung
0 komentar:
Posting Komentar