SADARILAH ARTI CINTA

Bukankah tak semua orang mampu.
Meraskan cinta yang suci.
Dan aku yang ta pernah ingin ia hadir.
Dan takkan mampu merasakanya.
Meski seindah surga.
Seluka nyawa dan cintaku yang kau bawa.
Tetap ku tak pernah bisa.
Aku hanya bisa terpana melihat mereka tersenyum.
Namun ku tau da luka disana.
Yang ta pernah bisa merka ucapkan

Ketika dunia penuh luka.
Kau siramiku dengan cinta.
Yang ku pahami hanya kebencian.
Satu rasa yang membuat kita jauh.
Cinta sejati adalah...
Ketika ia bersamanya.
Kau masih bisa tersenyum bahagia.
Meski sesakit sembilu yang ia tancap.
Dusta’ seperti mentari yang menyelimutiku dengan luka.
Ku coba setegar karang.
Agar kau pahami sayang ini tulus.
Meski kini kau bersamanya.

Tlah banyak cara yang ku lakukan.
Melupakan menbencimu dan hanya dirimu.
Namun hatiku takkan pernah sanggup.
Yang ada hanya sesakan diriku.
Yang tlah mencoba mencintainya.
Namun tak bisa cintaku tlah kau bawa.
Kucoba untuk membagi cinta.
Namun tetap saja ku ta sanggup.
Ku hanya bisa membagi cintaku denganya.
Tidak juga mereka , dia dan semuanya .

Mengapa kau berlari untuk mengejarnya.
Yang tak pernah mencintaimu.
Dia hanya memberi luka untukmu.
Ku lihat kau semakin menjauh.
Kenapa kau masih saja mengharapkanya sedangkan dia luka bagimu.
Apa kau tak pernah melihat sinar di hatiku.
Yang selalu mencoba menerangi.
Setiap langkahmu.
Apa tak juga kau sadari.
Pundakulah yang selalu kau sandari.
Setiap ia melukaimu.
Taukah kamu hati ini yang selalu menangis ketika kau terluka.
Dan hati ini yang selalu mencintaimu apa adanya.
Dan karna cinta itu pula mengapa ku selalu disini.