Rabu, 21 September 2011

KEPEMIMPINAN


KEPEMIMPINAN 


WAKTU:  2 Sesi @ 90 menit (135 menit)



TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

·         Mengidentifikasi ketrampilan kepemimpinan
·         Menghargai bahwa setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda dari pimpinan mereka
·         Memahami tanggung jawab pemimpin untuk mengatur pengembangan kepemimpinan mereka sendiri

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

·         Peserta mampu mengidentifikasi kemampuan kepemimpinan pada dirinya sendiri.
·         Peserta mampu menghargai bahwa setiap pemimpin mempunyai keahlian yang berbeda.
·         Peserta mampu mengenal bahwa perkembangan ketrampilan kepemimpinan akan melalui proses yang terus menerus.

MATERI

1.      Introduksi tentang Kepemimpinan
2.      Analisis Perilaku Kepemimpinan ( Games)
3.      Prinsip-prinsip Kepemimpinan
4.      Ketrampilan Kepemimpinan




METODA:

1.      Kuliah singkat
2.      Penugasan secara individual
3.      Kerja kelompok -  Diskusi Pleno - Presentasi

RENCANA  PEMBELAJARAN

Sesi 1
Sesi 2

BAGIAN A:
Topik : Introduksi Kepemimpinan
Metoda :  Kuliah singkat - Diskusi
Waktu :  20 menit

BAGIAN A:
Topik : Ketrampilan Kepemimpinan
Metoda : Kuliah singkat - Diskusi
Waktu :  20 menit

BAGIAN  B:
 Topik  :  Analisis Perilaku kepemimpinan
Metoda:  Kerja individu (games) – Diskusi
Waktu :  30 menit

BAGIAN B:
Topik    : Ketrampilan kepemimpinan
Metoda : Kerja Kelompok
Waktu   : 30 menit

BAGIAN C:
Topik   : Prinsip-prinsip Kepemimpinan 
Metoda: Kuliah singkat - Diskusi
Waktu  : 20 menit

BAGIAN C:
Topik    : Ketrampilan kepemimpinan
Metoda : Presentasi - Diskusi Pleno
Waktu   : 40 menit




M A T E R I
K E P E M I M P I N A N

 

DEFINISI KEPEMIMPINAN


Apakah arti kepemimpinan?  Menurut sejarah, masa “kepemimpinan” muncul pada abad 18. Ada beberapa pengertian kepemimpinan, antara lain:

  1. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk  mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).

  1. Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).

  1. Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46).

  1. Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya.

  1. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).

Banyak definisi kepemimpinan yang menggambarkan asumsi bahwa kepemimpinan dihubungkan dengan proses mempengaruhi orang baik individu maupun masyarakat. Dalam kasus ini, dengan sengaja mempengaruhi dari orang ke orang lain dalam susunan aktivitasnya dan hubungan dalam kelompok atau organisasi. John C. Maxwell mengatakan bahwa inti kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut.

PENGERTIAN  PEMIMPIN


Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa manajemen akan tercapai tujuannya  jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan alasan-alasannya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama (Panji Anogara, Page 23).


TUGAS DAN PERAN PEMIMPIN


Menurut  James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
1.       Pemimpin bekerja dengan orang lain
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi sebaik orang diluar organisasi. 

2.       Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas).
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.

3.       Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
     Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada  staf.  Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.

4.       Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual
Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan  lain. 
  
5.       Manajer adalah seorang mediator
Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).

6.       Pemimpin adalah politisi dan diplomat
Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
 
7.       Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.

Menurut Henry Mintzberg,  Peran Pemimpin adalah :
  1. Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
  2. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.
  3. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator

PRINSIP- PRINSIP  DASAR KEPEMIMPINAN


Prinsip, sebagai paradigma terdiri dari beberapa ide utama berdasarkan motivasi pribadi dan sikap serta mempunyai pengaruh yang kuat untuk membangun dirinya atau organisasi.  Menurut Stephen R. Covey (1997),  prinsip adalah bagian dari suatu kondisi, realisasi dan konsekuensi. Mungkin prinsip menciptakan kepercayaan dan berjalan  sebagai sebuah kompas/petunjuk yang tidak dapat dirubah. Prinsip merupakan suatu  pusat atau sumber utama sistem pendukung kehidupan yang ditampilkan dengan 4 dimensi seperti;  keselamatan, bimbingan, sikap yang bijaksana, dan kekuatan.   Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney) sebagai berikut:

1.   Seorang yang belajar seumur hidup
Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah. Contohnya, belajar melalui membaca, menulis, observasi, dan mendengar. Mempunyai pengalaman yang baik maupun yang buruk sebagai sumber belajar.

2.      Berorientasi pada pelayanan
Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpin dengan prinsip melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama.  Dalam memberi pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan yang baik.

3.      Membawa energi yang positif
Setiap orang mempunyai energi dan semangat. Menggunakan energi yang positif didasarkan pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain. Untuk itu dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan baik. Seorang pemimpin harus dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang lama dan kondisi tidak ditentukan.  Oleh karena itu, seorang pemimpin harus dapat menunjukkan energi yang positif, seperti ;


a.      Percaya pada orang lain
Seorang pemimpin mempercayai orang lain termasuk staf bawahannya, sehingga mereka mempunyai motivasi dan mempertahankan pekerjaan yang baik. Oleh karena itu, kepercayaan harus diikuti dengan kepedulian.



b.      Keseimbangan dalam kehidupan
Seorang pemimpin harus dapat menyeimbangkan tugasnya. Berorientasi kepada prinsip kemanusiaan dan keseimbangan diri antara kerja dan olah raga, istirahat dan rekreasi. Keseimbangan juga berarti seimbang antara kehidupan dunia dan akherat.

c.       Melihat kehidupan sebagai tantangan
Kata ‘tantangan’ sering di interpretasikan negatif. Dalam hal ini tantangan berarti kemampuan untuk menikmati hidup dan segala konsekuensinya. Sebab kehidupan adalah suatu tantangan yang dibutuhkan, mempunyai rasa aman yang datang dari dalam diri sendiri. Rasa aman tergantung pada inisiatif, ketrampilan, kreatifitas, kemauan, keberanian, dinamisasi dan kebebasan.

d.      Sinergi
Orang yang berprinsip senantiasa hidup dalam sinergi dan satu katalis perubahan. Mereka selalu mengatasi kelemahannya sendiri dan lainnya.  Sinergi adalah kerja kelompok dan memberi keuntungan kedua belah pihak. Menurut The New Brolier Webster International Dictionary, Sinergi adalah satu kerja kelompok, yang mana memberi hasil lebih efektif dari pada bekerja secara perorangan. Seorang pemimpin harus dapat bersinergis dengan setiap orang atasan, staf, teman sekerja.

e.       Latihan mengembangkan diri sendiri
Seorang pemimpin harus dapat memperbaharui diri sendiri untuk mencapai keberhasilan yang tinggi.  Jadi dia tidak hanya berorientasi pada proses.  Proses daalam mengembangkan diri terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan dengan: (1) pemahaman materi; (2) memperluas materi melalui belajar dan pengalaman; (3) mengajar materi kepada orang lain; (4) mengaplikasikan prinsip-prinsip; (5) memonitoring hasil; (6) merefleksikan

kepada hasil; (7) menambahkan pengetahuan baru yang diperlukan materi; (8) pemahaman baru; dan (9) kembali menjadi diri sendiri lagi.

Mencapai kepemimpinan yang berprinsip tidaklah mudah, karena beberapa kendala dalam bentuk kebiasaan buruk, misalnya: (1) kemauan dan keinginan sepihak; (2) kebanggaan dan penolakan; dan (3) ambisi pribadi.  Untuk mengatasi hal tersebut, memerlukan latihan dan pengalaman yang terus-menerus. Latihan dan pengalaman sangat penting untuk mendapatkan perspektif baru yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

Hukum alam tidak dapat dihindari dalam proses pengembangan pribadi. Perkembangan intelektual seseorang seringkali lebih cepat dibanding perkembangan emosinya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencapai keseimbangan diantara keduanya, sehingga akan menjadi faktor pengendali dalam kemampuan intelektual. Pelatihan emosional dimulai dari belajar mendengar.  Mendengarkan berarti sabar, membuka diri, dan berkeinginan memahami orang lain.  Latihan ini tidak dapat dipaksakan.  Langkah melatih pendengaran adalah bertanya, memberi alasan, memberi penghargaan, mengancam dan mendorong. Dalam proses melatih tersebut, seseorang memerlukan pengontrolan diri, diikuti dengan memenuhi keinginan orang.

Mengembangkan kekuatan pribadi akan lebih menguntungkan dari pada bergantung pada kekuatan dari luar. Kekuatan dan kewenangan bertujuan untuk melegitimasi kepemimpinan dan seharusnya tidak untuk menciptakan ketakutan.  Peningkatan diri dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap sangat dibutuhkan untuk menciptakan seorang pemimpin yang berpinsip karena seorang pemimpin seharusnya tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga emosional (IQ, EQ dan SQ).



LATIHAN 1

Analisis Perilaku Kepemimpinan


Pertanyaan dibawah ini mengarah kepada situasi kerja atau pelaksanaan tugas tertentu yang secara khusus melibatkan seorang pemimpin (yaitu diri anda sendiri), dan seorang atau lebih staf bawahan anda. Permainan latihan analisis perilaku kepemimpinan ini bertujuan untuk memberi umpan balik mengenai gaya kepemimpinan anda selama ini.   Permainan ini menyajikan 20 pernyataan dan setiap pernyataan terdapat 4 pilihan kemungkinan tindakan yang akan anda ambil. Untuk menyelesaikan permainan ini ikutilah langkah-langkah dibawah ini dengan sejujur-jujurnya.

Petunjuk Permainan
1.  Bacalah setiap pertanyaan dibawah ini dengan seksama.
2.  Pilihlah salah satu dari 4 jawaban yang anda rasakan paling sesuai dengan tindakan anda   selama ini atau dengan kata lain merupakan tindakan yang selalu anda lakukan selama ini jika anda dihadapkan pada situasi yang sama.
3.  Lingkari pilihan anda tersebut, dan jawablah sejujur-jujurnya, karena alat ini tak akan bermanfaat jika anda tidak secara jujur menjawabnya.
4.  Kemudian ikutilah permainan ini langkah demi langkah sehingga anda dapat menjawab dan mengisi semua jenis permainan ini.

Langkah ke 1 :    Menjawab Pertanyaan (waktu 15 menit)
1.      Anda telah menugaskan salah satu bawahan anda untuk menulis sebuah laporan tentang pengadaan perlengkapan baru ditempat kerja/kantor anda. Ia sudah biasa anda beri tugas semacam itu dan biasanya ia menyelesaikan tepat pada waktunya dengan dorongan dari anda. Sekarang, laporan yang diminta dari dia sudah terlambat, maka anda akan ………….
  1. Mengatakan kepadanya bahwa anda menginginkan laporan itu segera, menjelaskan apa yang anda inginkan dalam laporan itu dan mengecek pelaksanannya setiap hari.
  2. Memberinya lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut.
  3. Mengatakan kepadanya apa yang anda inginkan, kapan anda mau laporan itu beres, namun tetap mendiskusikan dengannya mengapa ia terlambat menyelesaikannya.
  4. Membicarakan masalahnya dengan bawahan tersebut dan memberi dorongan padanya agar segera menyelesaikan laporan tersebut.

2.      Satuan tugas kerja yang anda pimpin sedang bekerja keras menyelesaikan laporan lengkap. Salah satu anggota tim yang selalu datang terlambat dalam lima kali rapat terakhir, dan dia tidak memberi suatu alasan atau menyatakan penyesalan dan minta maaf atas hal tersebut. Kelihatannya dia memang sangat sibuk menyelesaikan perhitungan angka-angka biaya yang ditugaskan kepadanya. Ia diperkirakan akan menyelesaikan tugas tersebut tiga hari lagi.  Maka anda akan ………
  1. Mengatakan kepadanya apa yang anda inginkan dan mengawasi pekerjaannya secara ketat setiap hari.
  2. Mendiskusikan dengannya mengapa ia terlambat dan memberinya dorongan untuk segera menyelesaikan tugas tersebut.
  3. Menegaskan kepadanya kapan angka-angka biaya itu diperlukan dan tetap mendorongnya untuk segera menyelesaikannya.
  4. Menganggap bahwa dia akan mampu dan segera menyajikan laporan tugasnya tersebut.

3.      Dulu, anda sempat terlibat dalam kesulitan menghadapi seorang bawahan anda. Dia kelihatannya sudah jenuh, dan hanya dengan tekanan dari anda dia dapat menyelesaikan tugas-tugasnya. Tetapi, sekarang anda mulai merubah sikap dan ternyata dia mampu menyelesaikan tugasnya lebih baik dan meningkat sedikit demi sedikit. Dia juga mulai kelihatan berusaha memperbaiki dirinya sendiri.  Maka anda akan…..
  1. Terus mengarahkan dan mengawasi pekerjaanya secara ketat.
  2. Terus mengawasi pekerjaannya, tetapi mulai mendengarkan saran-saran yang diajukannya dan mendukung saran-saran tersebut sepanjang memang anda anggap masuk akal.
  3. Mendukung saran-saran yang diajukannya, dan mendorongnya melaksanakan gagasan-gagasan tersebut.
  4. Membiarkannya bertanggungjawab penuh pada pekerjaannya sendiri.

4.      Kelompok kerja yang anda pimpin biasanya bekerja efektif atas dorongan dan pengarahan dari anda. Beberapa minggu terakhir ini, hasil kerja mereka ternyata menurun sangat drastis, dimana pekerjaan mereka tidak selesai tepat pada waktunya dan kualitasnya juga tidak bisa dipertanggungjawabkan. Maka anda akan ……….
  1. Membiarkan mereka memecahkan permasalahan yang ada oleh mereka sendiri.
  2. Meyakinkan mereka bahwa batas waktu pekerjaan itu dapat dipenuhi dan kualitas hasil kerja mereka cukup baik, tetapi juga membicarakan dengan mereka apa yang sebaiknya dapat dilakukan agar lebih baik lagi.
  3. Menyampaikan kepada mereka dengan jelas dan terperinci apa yang sesungguhnya anda inginkan, kapan hal itu anda butuhkan dan mengawasi kerja mereka secara ketat.
  4. Membantu mereka merumuskan apa yang sesungguhnya mereka butuhkan saat itu, apa yang mesti mereka kerjakan dan memberi dorongan untuk segera melakukan langkah-langkah berikutnya.

5.      Oleh karena kebijaksanaan pembatasan anggaran yang tidak bisa diubah lagi, anda sekarang perlu melakukan konsolidasi dengan seluruh bawahan anda. Anda lalu menugaskan salah satu bawahan anda yang paling berpengalaman untuk melakukan konsolidasi tersebut. Dia sudah pernah melakukan semua jenis pekerjaan yang menjadi tugas kelompok kerja anda. Dia juga sudah dikenal sangat mudah membantu rekan kerjanya yang lain. Jadi anda merasa dia akan mampu menyelesaikan tugas yang anda berikan sekarang dengan baik.  Namun, dia ternyata menganggap tugas kali ini sangat penting dan merasa kurang mampu melaksanakannya dengan baik.
      Maka anda akan ……..
  1. Perintahkan dari melaksanakan tugas tersebut, tetapi dengarkan baik-baik apa pendapat dan saran-sarannya.
  2. Serahkan sepenuhnya tugas tersebut kepada dia dan biarkan dia menyelesaikannya menurut caranya sendiri.
  3. mendiskusikan dengannya tentang keadaan yang ada sekarang, dan memberi dukungan penuh agar dia bersedia menerima tugas tersebut, berdasarkan ketrampilan dan pengalamannya selama ini.
  4. Perintahkan ia melaksanakan tugas tersebut dan tunjukkan secara jelas dan terperinci apa yang mesti ia lakukan, lalu awasi pekerjaannya dengan ketat.

6.      Seorang bawahan anda yang sudah anda kenal bisa bekerja efisien dan sangat produktif, kini mengharapkan anda membantunya menyelesaikan sebuah tugas khusus. Biasanya ia selalu menyelesaikan tugasnya secara efektif dengan caranya sendiri. Akhir-akhir ini, beberapa permasalahannya memang muncul dan tiba-tiba saja dia merasa tak mampu menyelesaikan tugas tersebut dengan cara yang biasa dia tempuh.
      Maka anda akan ……..
a.        Menganalisa permasalahan yang ada dan memberikan garis besar metode untuk memecahkannya, kemudian memberi pengarahan kepadanya.
b.        Membiarkannya memecahkan permasalahan tersebut dengan cara yang dia sendiri anggap paling tepat.
c.        Menentukan dan menerapkan cara pemecahan yang tepat, namun tetap memintanya ikut dalam prosesnya.
d.       Mendiskusikan permasalahan yang ada dengannya dan membantunya menemukan cara pemecahan yang tepat.

7.      Anda telah menugaskan seorang bawahan anda yang paling senior untuk menyelesaikan sebuah tugas baru. Dalam pelaksanaan tugas selama ini, ia biasanya menampilkan hasil kerja yang cukup baik hanya dengan sedikit pengawasan dan bantuan anda.  Tugas baru yang anda berikan pada dia sekarang ini adalah tugas penting yang sangat menentukan masa depan anda dan semua bawahan anda. Ia pun lantas merasa ragu dan tidak mampu melaksanakannya dengan baik. Maka anda akan ………
  1. Mendiskusikan tugas tersebut dengannya dan memberi dukungan penuh pada kemampuannya untuk menyelesaikan hal itu.
  2. Menetapkan dengan jelas kegiatan apa saja yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan tugas tersebut dan kemudian mengawasi pekerjaannya dengan ketat.
  3. Membiarkannya menetapkan sendiri bagaimana mengerjakan tugas tersebut.
  4. Merinci apa saja yang harus dikerjakannya, tetapi tetap memperhatikan gagasan yang mungkin dipunyainya.

8.      Salah satu bawahan anda merasa tidak nyaman menerima suatu tugas yang anda berikan kepadanya. Orang ini sesungguhnya memiliki kemampuan tinggi dan anda tahu ia memiliki ketrampilan untuk menyelesaikan tugas tersebut secara efisien dan berhasil baik. Maka anda akan …….
a.       Mendengarkan keluhannya dan kemudian memberinya kesempatan untuk mengetahui bahwa anda sebenarnya sangat percaya pada kemampuannya untuk menyelesaikan tugas tersebut.
b.      Menjelaskan perincian tugas tersebut secara lengkap, namun tetap meminta saran-saran membangun yang mungkin.
c.       Mengatakan kepadanya apa yang harus dikerjakan untuk tugas tersebut, dan mengawasi pekerjaannya setiap hari.
d.      Membiarkannya menetapkan sendiri  bagaimana cara melakukan tugas tersebut menurut caranya sendiri.

9.      Bawahan anda telah meminta pada anda untuk melakukan suatu perubahan jadual kerja yang sudah ada. Biasanya, anda memang selalu memberanikan mereka untuk mengajukan usul seperti itu dan mendukungnya. Dalam kasus ini, bawahan anda juga sangat sadar akan perlunya perubahan jadual tersebut dan sudah siap dengan suatu usulan alternatif jadual baru. Anda tahu semua bawahan anda merupakan satu kelompok kerja yang baik dan mampu. Maka anda akan …………..
  1. Mengijinkan mereka terlibat penuh dalam penyusunan jadual baru dan mendukung usulan yang mereka ajukan.
  2. Merancang dan memberlakukan jadual baru yang anda buat sendiri, namun tetap memperhatikan usulan dari bawahan anda.
  3. Membiarkan mereka menyusun dan menerapkan jadual baru menurut cara mereka sendiri.
  4. Merancang jadual baru oleh anda sendiri dan memberikan pengarahan langsung dalam pelaksanaannya.

10.  Anda datang terlambat dalam suatu rapat dimana bawahan anda semuanya sudah hadir lengkap. Berdasarkan pengalaman anda selama ini, anda berharap mereka sudah memulai rapat itu dengan lancar. Anda memang melihat mereka sedang berdiskusi dengan penuh semangat tentang tugas yang harus mereka selesaikan, dimana tugas tersebut sangat berbeda dengan tugas-tugas yang biasanya mereka kerjakan selama ini. Maka anda akan ...
  1. Membiarkan mereka melanjutkan diskusinya tanpa pengarahan lagi dari anda.
  2. Mengambil alih pimpinan rapat segera dan memberikan pengarahan pada mereka.
  3. Memberikan pengarahan tentang pelaksanaan tugas tersebut, namun tetap mendorong mereka melanjutkan diskusinya.
  4. Membiarkan mereka melanjutkan diskusinya sambil sesekali melontarkan pendapat dan dukungan anda jika perlu.

11.  Seorang bawahan anda memiliki catatan prestasi kerja yang cukup baik selama ini berkat dorongan anda kepadanya meskipun anda sedikit sekali memberinya pengarahan. Sekarang ini dia mendapat tugas yang sama yang harus diselesaikan sampai tahun depan. Anda harus memutuskan bagaimana cara pengawasan yang akan anda berlakukan kepadanya. Maka anda akan ………….
  1. Membiarkannya menyelesaikan tugas tersebut dengan caranya sendiri.
  2. Menekankan kepadanya tentang pentingnya tugas tersebut diselesaikan tepat pada waktunya dan mengarahkan usaha apa yang mesti ia lakukan untuk menyelesaikannya.
  3. Membicarakan dengannya tentang tujuan akhir dan sasaran tugas tersebut, namun tetap meminta pendapatnya sendiri.
  4. Melibatkan diri dalam penetapan tujuan tugas tersebut bersamanya dan mendukung apa yang sedang ia laksanakan.

12.  Di masa lalu, anda sudah bekerja baik dengan semua bawahan anda dengan pengarahan dan dorongan anda. Produktivitas yang dicapai tinggi dan mereka semua bekerjasama dengan baik, Mengenal sifat mereka ini, anda yakin mereka kini sudah mampu bekerja lebih baik dengan cara mereka sendiri. Anda sendiri sudah lebih banyak mengerahkan tenaga anda pada tugas-tugas baru lainnya dan mereka tetap berhasil baik. Sekarang anda bermaksud memberikan kepada mereka tugas-tugas baru ini sebagai tugas tambahan bagi mereka. Maka  anda akan ………
  1. Memberikan tugas itu langsung kepada mereka, meyakinkan mereka bahwa mereka tahu apa yang mesti dikerjakan, dan kemudian mengawasi mereka secara ketat.
  2. Memberikan tugas itu kepada mereka sambil mengatakan pada mereka bahwa anda sangat senang dengan prestasi kerja selama ini dan meyakinkan bahwa mereka akan mampu juga menyelesaikan tugas baru ini dengan baik.
  3. Meyakinkan mereka bahwa mereka tahu apa yang anda inginkan dari mereka, namun tetap memperhatikan saran-saran yang mungkin mereka ajukan.
  4. Membiarkan mereka menentukan sendiri bagaimana cara menyelesaikan tugas baru tersebut.

13.  Baru-baru ini anda sudah menugaskan seorang karyawan baru untuk menyelesaikan suatu tugas penting. Meskipun dia sebenarnya tidak berpengalaman dan kurang percaya diri dalam melaksanakan tugas seperti itu, namun anda merasa bahwa dia sesungguhnya memiliki kemampuan dan potensi untuk itu. Maka anda akan………….
  1. Membiarkannya untuk menentukan sendiri apa yang harus dan akan dilakukannya.
  2. Mengatakan kepadanya secara jelas dan terperinci apa yang harus dia lakukan, apa yang anda harapkan darinya, kemudian mengawasinya secara ketat.
  3. Memberinya kesempatan untuk mengetahui apa yang anda inginkan agar dikerjakannya, namun juga menantikan apakah ada pendapat dan saran darinya.
  4. Membiarkannya menentukan sendiri cara menyelesaikan tugas tersebut.




14.  Atasan anda telah menugaskan anda dan staf anda untuk meningkatkan produktivtas kerja 10% dari yang sudah ada. Anda tahu hal itu dapat dilakukan, namun menuntut keterlibatan penuh anda sendiri dalam pelaksanaannya, untuk meringankan beban kerja, anda menugaskan salah satu bawahan anda untuk mengerjakan secara penuh salah satu bagian penting dari rencana peningkatan produktivitas 10% tersebut. Orang ini memang sudah terbiasa dan sangat berpengalaman dalam hal tersebut, namun kelihatannya dia sedikit ragu apakah dia memang mampu mengerjakannya. Maka anda akan…………
  1. Menanyakan apakah ia sanggup untuk itu, dan memberikan dorongan semangat kepadanya.
  2. Mendiskusikan tugas tersebut dengannya, kemudian menjelaskan bagaimana anda menginginkan tugas itu, namun tetap memperhatikan kemungkinan adanya gagasan baru darinya.
  3. Menugaskan langsung dan membiarkannya sendiri menetapkan bagaimana cara melaksanakan tugas tersebut.
  4. Menugaskan langsung dan mempersiapkan suatu catatan terperinci yang menjelaskan langkah demi langkah yang perlu dilaksanakan untuk mengerjakan tugas tersebut.

15.  Salah satu bawahan anda  telah mengajukan suatu saran perubahan tata kerja yang cukup menarik dan mengesankan bagi anda sendiri. Pada waktu-waktu yang lalu, ia memang sudah membuktikan, mampu mengemukakan dan menerapkan saran-saran perbaikan yang berdaya hasil dengan dukungan penuh dari anda, karena itu anda sangat mempercayai kemampuannya. Maka anda akan ………
  1. Mengambil alih saran tersebut dalam pelaksanaannya dan mengarahkan dia untuk menerapkannya.
  2. Mendiskusikan saran tersebut dengannya dan mendukung usaha yang ia lakukan untuk menerapkannya.
  3. Mengorganisir segera pelaksanaan saran tersebut, namun tetap menyebutkan bahwa dialah sumber gagasan itu.
  4. Memberinya tanggungjawab penuh untuk menerapkan saran tersebut tanpa campur tangan anda sama sekali.

16.  Karena masalah keluarga, anda terpaksa tidak bisa menghadiri dua rapat terakhir sebuah panitia yang anda pimpin. Setelah itu anda menghadiri rapat yang ketiga, dan anda sudah menemukan bahwa para anggota kepanitiaan bawahan anda sudah berfungsi baik dan membuat banyak kemajuan kerja, Anda sendiri merasa kikuk tentang bagaimana caranya menyesuaikan diri ke dalam kelompok yang sudah berjalan itu dan agak ragu apa peranan yang semestinya anda kerjakan. Maka anda akan  …….
  1. Tetap hadir terus, tetapi mempersilahkan mereka terus melanjutkan pekerjaan mereka yang sudah berjalan selama ini.
  2. Menganggap anda tetap pemimpin mereka, kemudian mulai memberikan pengarahan pada apa yang sudah dan akan mereka lakukan.
  3. Melakukan hal-hal yang akan membuat mereka semua merasa dianggap penting dan dilibatkan, kemudian mendukung usaha-usaha yang sudah dan akan mereka lakukan.
  4. Mengarahkan langsung kegiatan mereka, namun tetap memperhatikan saran-saran yang mereka ajukan.

17.  Semua bawahan anda adalah orang-orang yang berkemampuan dan dapat mengerjakan tugas mereka dengan baik menurut cara mereka sendiri. Anda biasanya sering meninggalkan mereka dan mewakilkan tanggungjawab kepemimpinan anda kepada salah satu di antara mereka. Biasanya pada saat inilah hasil kerja mereka semua menjadi tidak memuaskan.   Maka anda akan……..
  1. Melanjutkan dukungan anda pada mereka sambil mencoba menumbuhkan terus menerus semangat kerja mereka.
  2. Memberikan pengarahan dan melakukan pengawasan ketat terhadap semua kegiatan mereka.
  3. Membiarkan mereka terus bekerja dengan cara mereka sendiri.
  4. Mengerahkan langsung kegiatan mereka, namun tetap bekerja sama dengan mereka untuk menampung saran-saran yang mungkin dapat mereka berikan.

18.  Anda sudah sependapat dengan bawahan anda untuk memberlakukan suatu aturan tata kerja baru jika beberapa sasaran jangka panjang pekerjaan anda sudah dapat dicapai nanti. Pengalaman-pengalaman anda sebelumnya menunjukkan bahwa jika suatu tata kerja baru diterapkan, bawahan anda biasanya cukup mudah untuk menyesuaikan diri dan melaksanakannya meskipun pada awalnya selalu mengalami kesulitan karena belum terbiasa atau trampil mengerjakannya. Maka anda akan…..
  1. Melaksanakan langsung tata kerja baru tersebut secara ketat.
  2. Meyakinkan mereka bahwa anda akan mengarahkan langsung tata kerja baru tersebut, namun mengajak mereka mendiskusikannya.
  3. Mengajak mereka mendiskusikannya dan mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dan bekerja sama untuk melaksanakannya.
  4. Mengijinkan mereka melaksanakannya dengan cara mereka sendiri.


19.  Anda baru saja diangkat sebagai ketua suatu satuan tugas khusus. Di bawah pimpinan ketua yang lama, para anggota satuan tugas telah melaksanakan pekerjaan mereka dengan cukup memuaskan berkat adanya pengawasan dan dorongan dari sang ketua lama. Sejak anda mengambil alih jabatan ini, ternyata para anggota lebih banyak tertarik melakukan kegiatan-kegiatan sosial daripada mengerjakan tugas-tugas pokok mereka. Akibatnya adalah hasil dan mutu pekerjaan mereka menurun sekali. Maka anda akan………..
  1. Mendiskusikan hasil dan mutu pekerjaan yang memburuk tersebut dengan mereka dan mendorong mereka untuk merinci tindakan-tindakan perbaikan yang biasa dilakukan.
  2. Menetapkan peran dan tanggung jawab serta mengawasi pekerjaan mereka secara ketat.
  3. Membiarkan mereka merumuskan tugas-tugas dan tanggungjawab mereka sendiri.
  4. Mengerahkan dan mengorganisir tindakan perbaikan, namun tetap meyakinkan mereka bahwa saran-saran mereka akan anda perhatikan baik-baik.

20.  Salah seorang bawahan anda mendapat suatu tugas baru yang ia sendiri sebenarnya masih kurang berpengalaman dalam melaksanakan tugas baru seperti itu. Tapi dalam tugas-tugas lain selama ini, ia mampu mengerjakan dengan baik. Maka anda akan……
  1. Menjelaskan kepadanya apa yang harus ia lakukan, namun tetap merangsang semangatnya untuk bersedia menerima tugas barunya kali ini.
  2. Menyerahkan penuh tugas baru itu kepadanya dan membiarkannya menentukan cara terbaik untuk mengerjakan tugas tersebut.
  3. Membuatnya berani mencoba tugas tersebut dan mendorong usaha yang akan dilakukan nanti.
  4. Mengatakan kepadanya secara jelas dan terperinci apa yang harus dikerjakannya untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan berhasil kemudian mengawasinya secara ketat.


Mengisi Lembar skor Analisis Perilaku Kepemimpinan

Langkah 2: waktu 5 menit   
Setelah selesai memberi jawaban dari 20 pertanyaan tersebut diatas dengan memberi lingkaran pada huruf-huruf a,b,c, atau d, isilah lembar skor 1-4, 2-4, 3-4, dan 4-4.  hasil skor akan menunjukkan gaya kepemimpinan anda yang merupakan suatu Stereotip, artinya kecenderungan untuk melakukan gaya yang sama pada semua situasi.  Guna meningkatkan efektifitas kepemimpinan anda, mengetahui ke arah mana seseorang harus mengubah gayanya yang disesuaikan dengan tuntutan situasi dengan interaksinya terhadap bawahannya.
Pindahkan hasil pengisian kuesioner Analisis Perilaku Kepemimpinan yang sudah anda isi ke dalam kolom-kolom tabel di bawah ini, dengan memberi tanda lingkaran pada huruf yang sesuai pada setiap butir jawaban sesuai dengan ke 20 pertanyaan diatas.



Nomor
G-1
G-2
G-3
G-4
1.       
A
C
D
B
2.       
A
C
B
D
3.       
A
B
C
D
4.       
C
B
D
A
5.       
D
A
C
B
6.       
A
C
D
B
7.       
B
D
A
C
8.       
C
B
A
D
9.       
D
B
A
C
10.   
B
C
D
A
11.   
B
C
D
A
12.   
A
C
B
D
13.   
B
C
D
A
14.   
D
B
A
C
15.   
A
C
B
D
16.   
B
D
C
A
17.   
B
D
A
C
18.   
A
B
C
D
19.   
B
D
A
C
20.   
D
A
C
B

A (Jumlah)





Selisih dgn 5





Hasil


+

+

+                     =







2 komentar:

Unknown mengatakan...

Setengahjam ane baca ini,banyak pelajaran yg ane serap.Apa kabar Nanda? Nice post,salam hangat dari Papua.

Unknown mengatakan...

Waduh..Masak sih Yah??
Kbar nanDa baik yah..
Nanda 2bLn trakhir ni wEs ga pRnah uPdate seKaLi updatE nanDa mO posting yg Banyak..
hehehe
Gmna kBar ayah??
nanDa kangEn..
^^

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates